Minggu, 24 Juli 2011

Huānyíng Dào Táiwān

Exicted waktu denger dapet liburan dari kantor, free, karena target tahun ini mencapai 100%. Keputusan pertama ke China, tapi diganti ke Taiwan. Bangga sekaligus senang, campur aduk. Baru pertama kali ke luar negri naik pesawat gratis lagi hhe.
Perjalan saya tempuh hampir 24 jam, dari Jakarta transit ke Hongkong kemudian ke Taiwan, dari taiwan menuju ke Taipe naik bus. Serem juga naik pesawat, awan bikinn guncangan pesawat ngeri.


Taiwan beda banget kaya Indonesia. Perjalanan ke Taicung saya cuma bisa takjub liat semua jalan tertata rapi, bersih, ga ada mobil saling menyalib, apalagi kebut - kebutan. Jalan layang disana banyak sedangkan kendaraan sedikit. Bedanya dari Indonesia, mobil dulu yang dibanyakin baru bingggung kalo uda macet bikin jalan hehe. Taicung tidak jauh berbeda dengan Taipe, ibukota Taiwan.
Sesampainya di Taiwan saya mengunjungi Sun Moon Lake, sebuah danau yang besar, menaiki perahu berkeliling  danau. Makanan oleh – oleh khas Sun Moon lake adalah kue manis berbentuk persegi panajng, besar, seperti Nastar yang didalamnya berisi selai buah. Rasanya enak tetapi manis sekali, mungkin makanan ini cocok untuk pendamping  teh hangat.



Saya makan malam disebuah restoran. Makanan yang tersaji banyak sekali.  Semua kelihatan enak – enak, tapi tidak seperti kelihatanya rasanya sungguh aneh. Mungkin karena lidah kita memang berbeda dengan citarasa masakan Taiwan yang cenderung hambar.


Keesokan harinya kami dijadwalkan mengunjungi pabrik sanitary di Taipe.  Makan pagi saya sedikit kaget karena tidak ada nasi. Hotel hanya menyediakan roti, telur, buah, susu dan jus jambu. Seperti makanan orang barat. Tapi ternyata makanan pagi dengan menu seperti itu sangat membantu pencernaan kita lho. Buah misalnya mengandung banyak serat berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Jika perut kita tidak kuat akan asupan serat dipagi hari , Jus jambu menetralizir agar kita tidak mencret.



Saya disambut oleh karyawan pabrik. Mereka tidak bisa berbicara Bahasa Indonesia maka mereka mengguanakan  Bahasa Inggris. Tapi itupun kemampuan bahasa Inggris mereka rendah. Walaupun saya tidak bisa lanacar berbicara bahasa Inggris tapi saya bisa menilai bahwa mereka berbicara Bahasa Inggris dengan kacau
Lagi – lagi saya disambut dengan sajian makan siang. Makanan yang disajikan sungguh beragam, belum habis makanan di meja sudah datang lagi makanan baru begitu seterusnya. Saran saya jangan terlalu banyak makan nasi, cukup ambil sedikit saja lauknya untuk dicicipi. Untung saya tudak maruk makan semuanya di awal. Sebagian teman saya sudah keyang di awal jadi tidak kuat lagi mencicipi makan di akhir.



Anda pasti sudah tau minuman khas dari Taiwan Buble Tea. Saya berkesempatan mencicipinya. Minuman ini sangat pupoler di Taiwan. Tidak tau siapa yang pertama kali memopulerkan minuman ini. Sebenarnya kebiasaan oang Taiwan mengkonsumsi teh dengan kondisi panas atau hangat. Nah dibuatlah minuman teh yang disajikan secara dingin dan di tambahkan buble seperti agar – agar kecil berbentuk bulat.  Rasanya enak tidak begitu manis. Orang Taiwan tidak seperti orang Indonesia yang  suka minum teh yang manis.


Usai  acara formal, acara bebas, akhirnya jalan – jalan hhe. Suasana malam di Taicung sangat ramai. Binggung mencari oleh – oleh. Tapi akhirnya dapat juga. Saya membeli tas untuk ibu, adik, pacar, dan mertua. Harganya cukup mahal. Tidak seperti di Hongkong yang harganya sangat murah dan sangat bermacam jenisnya. Seperti harga sebuah gantungan kunci berbentuk pulau Taiwan saja kurang lebih Rp 30.000.




Sedangkan makan khas disana tidak jauh berbeda dengan daerah sekitarnya, Mochi. Baru kali ini merasakan mochi, rasanya enak lebih legit dan lembut dari mochi Bandung dan variant yang tersedia sangat beragam.
Keesokan harinya kami  di ajak ketempat pembautan keramik dan bahan dari tanah liat. Sempat saya mencoba melukis sebuah bandul kalung dari tanah liat. Lalu saya diberi kesempatan untuk menaiki  kereta gantung. 





Keesokan harinya saya harus pulang ke Indonesia meninggalkan Taiwan.  Selamat tinggal Taiwan nanti saya akan mengunjungimu kembali saat nanti saya sudah menjadi orang yang sukses. :)






1 komentar: